kecewa ,
ternyata begitulah dirinya . hmm , hanya mengakaliku dengan akal bulusnya . seperti buah yang segar , tetapi
memang menyakitkan , apa sesungguh nya yang ku pikirkan . aku tak tau benar . betapa bodohnya aku .hhh tikaman yang tajam . apa arti aku dimatamu ?! oh , mungkin hanya boneka yang bisa dipermainkan begitu sajaa . dan setelah rusak hanya dianggap sampah . benarkan ?
kejam memang sungguh kejam . setegakah kamu ? yaa , sekarang kedok mu telah terbuka . mungkin aku harus terus tersenyum kepadamu . menghilangkan jejak kepedihanku yang tadi sempat tertinggal .
0 komentar:
Posting Komentar